Cara Setting Hotspot Mikrotik Lengkap

     Mikrotik merupakan router yang memiliki banyak fitur fitur bermanfaat yang bisa memudahkan kita dalam manajemen jaringan. Salah satu fitur mikrotik yang cukup populer adalah hotspot. Dengan fitur hotspot ini kita bisa membuat client yang akan terhubung ke jaringan kita, diharuskan untuk login terlebih dahulu di halaman login web browser. Dan kitalah yang mengatur client tersebut harus login  menggunakan username dan password apa. Cara seperti inilah yang biasanya diterapkan di sekolah, kampus dan lainnya.

     Oke sebelum melakukan konfigurasi hotspot, pastikan mikrotik kita sudah memiliki akses internet terlebih dahulu.

       Baca | Cara konfigurasi dasar mikrotik secara lengkap

Jika sudah, bisa langsung kita lanjutkan dengan melakukan konfigurasi hotspot

Cara Konfigurasi Hotspot di Mikrotik

1. Pertama kita tentukan terlebih dahulu interface mana yang akan digunakan untuk hotspot

2. Kemudian kita tambahkan ip untuk interface hotspotnya

3. Setelah itu kita mulai konfigurasi hotspot di mikrotik kita
IP > Hotspot > Hotspot Setup

4. Kemudian akan muncul wizard untuk melakukan konfigurasi hotspot mikrotik. Pertama kita pilih sesuai interface yang akan digunakan untuk hotspot

5. Kemudian IP network address akan muncul secara otomatis sesuai dari IP yang kita gunakan untuk interface hotspot

6. Selanjutnya kita tentukan range IP address yang akan diberikan ke client, secara default router akan otomatis memberi range IP address sesuai dengan subnet IP yang ada di interface

7. Tentukan SSL certificate jika kita akan menggunakan HTTPS untuk halaman loginnya. Tetapi jika kita tidak memiliki sertifikat SSL maka kita pilih none saja

8. Jika diperlukan, SMTP server khusus untuk server hotspot bisa ditentukan, sehingga setiap request SMTP client akan dialihkan ke SMTP yang kita tentukan.
Karena kita tidak menyediakan SMTP server maka ip kita biarkan default 0.0.0.0

9. Kemudian kita tentukan DNS server, Kita isi dengan DNS yang diberikan ISP atau bisa kita isi dengan menggunakan DNS google

10. Masukan DNS name yang akan digunakan untuk domain halaman login di web browser

11. Kemudian tentukan username dan password untuk login ke jaringan hotspot kita

12. Selanjutnya akan muncul pesan bahwa konfigurasi hotspot telah selesai

13. Selanjutnya kita bisa memanajemen username dan password yang digunakan client untuk login di hotspot mikrotik kita pada menu
IP > Hotspot > User

14. Selanjutnya kita coba test di client yang terhubung dengan jaringan hotspot kita.

Dan bisa kita lihat bahwa jika ada client yang konek ke jaringan hotspot kita maka akan ada perintah untuk login terlebih dahulu

15. Login dengan username dan password sesuai dengan user yang kita tambahkan pada konfigurasi hotspot user di mikrotik

16. Untuk melihat client yang terhubung pada jaringan hotspot kita, bisa kita lihat pada menu
IP > Hotspot > Active

Share this post