Cara Instalasi Oracle Database 12C di Oracle Linux 7

    Oracle database merupakan suatu kumpulan data yang dibuat oleh perusahaan oracle dan kumpulan data tersebut disimpan dalam manajemen basis data yang bisa disebut RDBMS ( Relational Database Management System ).
    Oracle Database ini pertama kali dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates lewat perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL) pada tahun 1977. Kemudian perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle Corporation sampai sekarang.
    Pada tahun 2013, perusahaan oracle memperkenalkan salah satu produknya yaitu oracle database 12C, Database pertama didunia yang dirancang untuk cloud. Kemudian pada september 2016 rilis versi keduanya yaitu oracle database 12C release 2.
    Dan pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang bagaimana cara melakukan instalasi oracle database 12C Release 2 di oracle linux 7.

   Baca juga | cara instal oracle linux 7

Untuk proses instalasinya disini saya bagi menjadi dua tahap
1. Preconfiguration ( konfigurasi sebelum instalasi database dilakukan )
2. Instalasi database
Syarat hardware minimal untuk instalasi database ini adalah
• RAM 2GB
 Hardisk 30GB

Preconfiguration

1. Siapkan installer oracle database 12C Release 2
2. Login sebagai user root dengan perintah 
su -
3. Kemudian masukan IP dan hostname komputer pada konfigurasi
nano /etc/hosts
4. Instal paket "oracle database preinstall 12C" agar konfigurasi sebelum instalasi, diatur secara otomatis.
yum install oracle-database-server-12cR2-preinstall -y
5. Kemudian instal beberapa paket tambahan yang diperlukan untuk instalasi database.
yum install binutils -y
yum install compat-libcap1 -y
yum install compat-libstdc++-33 -y
yum install compat-libstdc++-33.i686 -y
yum install glibc -y
yum install glibc.i686 -y
yum install glibc-devel -y
yum install glibc-devel.i686 -y
yum install ksh -y
yum install libaio -y
yum install libaio.i686 -y
yum install libaio-devel -y
yum install libaio-devel.i686 -y
yum install libX11 -y
yum install libX11.i686 -y
yum install libXau -y
yum install libXau.i686 -y
yum install libXi -y
yum install libXi.i686 -y
yum install libXtst -y
yum install libXtst.i686 -y
yum install libgcc -y
yum install libgcc.i686 -y
yum install libstdc++ -y
yum install libstdc++.i686 -y
yum install libstdc++-devel -y
yum install libstdc++-devel.i686 -y
yum install libxcb -y
yum install libxcb.i686 -y
yum install make -y
yum install nfs-utils -y
yum install net-tools -y
yum install smartmontools -y
yum install sysstat -y
yum install unixODBC -y
yum install unixODBC-devel -y
6. Atur password untuk user oracle
passwd oracle
7. Kemudian kita ubah konfigurasi Selinux menjadi permissive
nano /etc/selinux/config
8. Setelah itu restart pengaturan selinux nya
setenforce Permissive
9. Selanjutnya matikan firewall komputer kita.
systemctl stop firewalld
systemctl disable firewalld
10. Kemudian login sebagai user oracle dengan perintah
su - oracle
11. Buat direktori untuk installer oracle database 12C. Misalnya disini saya kasih nama master
mkdir -p /master
12. Kemudian pindahkan installer oracle database 12C yang sudah kita download sebelumnya ke direktori master.
(Jika anda kesulitan dalam memindahnya, bisa menggunakan software WINSCP yang sudah anda download sebelumnya)
13. Kemudian atur hak akses installernya ke user oracle
chown -R oracle:oinstall /master
chmod 775 -R /master
14. Kemudian buat direktori untuk tempat dimana software oracle database 12c akan di instal.
Login sebagai user root terlebih dahulu
su -
Lalu tambahkan
mkdir -p /u01/app/oracle/product/12.2.0.1/db_1
chown -R oracle:oinstall /u01
chmod -R 775 /u01
15. Selanjutnya kita buat direktori script
mkdir /home/oracle/scripts
16. Lalu kita buat file "setEnv.sh" di dalam direktori script
cat > /home/oracle/scripts/setEnv.sh <<EOF
# Oracle Settings
export TMP=/tmp
export TMPDIR=\$TMP

export ORACLE_HOSTNAME=andry.xpsolution.com
export ORACLE_UNQNAME=andb
export ORACLE_BASE=/u01/app/oracle
export ORACLE_HOME=\$ORACLE_BASE/product/12.2.0.1/db_1
export ORACLE_SID=andb

export PATH=/usr/sbin:/usr/local/bin:\$PATH
export PATH=\$ORACLE_HOME/bin:\$PATH

export LD_LIBRARY_PATH=\$ORACLE_HOME/lib:/lib:/usr/lib
export CLASSPATH=\$ORACLE_HOME/jlib:\$ORACLE_HOME/rdbms/jlib
EOF
Ubah teks yang berwarna merah sesuai hostname dan nama database yang akan kamu gunakan
17. Kemudian kita singkronkan antara file setEnv.sh dengan file bash profile.
echo ". /home/oracle/scripts/setEnv.sh" >> /home/oracle/.bash_profile
18. Kemudian buat juga script start_all.sh dan stop_all.sh untuk memulai dan mematikan service.
cat > /home/oracle/scripts/start_all.sh <<EOF
#!/bin/bash
. /home/oracle/scripts/setEnv.sh

export ORAENV_ASK=NO
. oraenv
export ORAENV_ASK=YES

dbstart \$ORACLE_HOME
EOF
cat > /home/oracle/scripts/stop_all.sh <<EOF
#!/bin/bash
. /home/oracle/scripts/setEnv.sh

export ORAENV_ASK=NO
. oraenv
export ORAENV_ASK=YES

dbshut \$ORACLE_HOME
EOF
19. Kemudian kita atur hak akses untuk file script nya
chown -R oracle.oinstall /home/oracle/scripts
chmod u+x /home/oracle/scripts/*.sh
20. Sekarang kita mulai instalasi oracle database nya.
login sebagai user oracle terlebih dahulu
su - oracle
Kemudian masukan perintah
cd /master
./runInstaller
21. Setelah itu akan muncul tampilan installer oracle database 12C
Sampai pada tahap ini prekonfigurasi untuk instalasi database 12C R2 sudah selesai kita lakukan, kemudian kita lanjutkan dengan proses instalasi database

Installation

1. Hilangkan centang pada I wish to receive security updates via my oracle support
2. Jika ada pop up peringatan seperti ini, klik Yes
3. Kemudian pilih create and configure database
4. Pilih Server class
5. Selanjutnya pilih single instance database instalation
 6. Kemudian untuk tipe instalasinya, kita pilih advanced install

 7. Edisi databasenya kita pilih database enterprise edition

 8. Untuk lokasi instalasinya kita biarkan default saja. Klik Next

 9. Pada bagian inventory kita biarkan default juga. Klik Next
 10. Selanjutnya pilih general purpose
 11. Kemudian masukan nama database kita
 12. Setelah itu, memori akan dimanajemen secara otomatis oleh sistem. Klik next
 13. Untuk penyimpanannya kita pilih file system
 14. Klik Next
 15. Kemudian centang pada kotak enable recovery, setelah itu pilih file system
 16. Selanjutnya kita atur satu password untuk digunakan semua akun(SYS, SYSTEM, PDBADMIN). Pilih use the same password for all account kemudian masukan passwordnya
17. Pada halaman privileged operating system group kita biarkan default saja. Klik Next
18. Klik install untuk memulai instalasi
19. Tunggu proses instalasinya
20. Pada saat proses instalasi berjalan 75%, kemudian akan muncul script dan kita jalankan script tersebut pada terminal dengan menggunakan user root
21. Jika sudah klik Ok, kemudian instalasi akan dilanjutkan lagi
21. Setelah proses instalasi selesai, kemudian akan muncul URL untuk access enterprise manager oracle database kita via web browser.
Oke sampai pada tahap ini, instalasi oracle database 12C release 2 di oracle linux 7 telah selesai kita lakukan. Apabila ada yang ingin ditanyakan bisa kirim melalui komentar dibawah. Terimakasih

0 Response to "Cara Instalasi Oracle Database 12C di Oracle Linux 7"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel